PRO dan KONTRA ETIKA dalam BISNIS
Bisnis adalah bisnis. Bisnis jangan dicampur adukkan
dengan etika. Para pelaku bisnis adalah orang-orang yang bermoral, tetapi
moralitas tersebut hanya berlaku dalam dunia pribadi mereka, begitu mereka
terjun dalam dunia bisnis mereka akan masuk dalam permainan yang mempunyai kode
etik tersendiri.
Jika suatu permainan judi mempunyai aturan yang sah
yang diterima, maka aturan itu juga diterima secara etis. Jika suatu praktik
bisnis berlaku begitu umum di mana-mana, lama-lama praktik itu dianggap semacam
norma dan banyak orang yang akan merasa harus menyesuaikan diri dengan norma
itu.
Dengan demikian, norma bisnis berbeda dari norma moral
masyarakat pada umumnya, sehingga pertimbangan moral tidak tepat diberlakukan
untuk bisnis dimana “sikap rakus adalah baik”(Ketut Rindjin, 2004:65).
Belakangan pandangan diatas mendapat kritik yang
tajam, terutama dari tokoh etika Amerika Serikat, Richard T.de George. Ia
mengemukakan alasan alasan tentang keniscayaan etika bisnis sebagai berikut :
1. Bisnis tidak dapat disamakan dengan
permainan judi.
Dalam bisnis memang dituntut keberanian mengambil
risiko dan spekulasi, namun yang dipertaruhkan bukan hanya uang, melainkan juga
dimensi kemanusiaan seperti nama baik pengusaha, nasib karyawan, termasuk
nasib-nasib orang lain pada umumnya.
2. Bisnis adalah bagian yang sangat
penting dari masyarakat dan menyangkut kepentingan semua orang.
Oleh karena itu, praktik bisnis mensyaratkan etika,
disamping hukum positif sebagai acuan standar dlaam pengambilan keputusan dan
kegiatan bisnis.
3. Dilihat dari sudut pandang bisnis
itu sendiri
Praktik bisnis yang berhasil adalah memperhatikan
norma-norma moral masyarakat, sehingga ia memperoleh kepercayaan dari
masyarakat atas produ atau jasa yang dibuatnya.
Alasan Meningkatnya Perhatian Dunia Usaha Terhadap
Etika Bisnis
- Krisis publik tentang kepercayaan
- Kepedulian terhadap kualitas kehidupan kerja
- Hukuman terhadap tindakan yang tidak etis
- Kekuatan kelompok pemerhati khusus
- Peran media dan publisitas
- Perubahan format organisasi dan etika perusahaan
Perubahan nilai-nilai masyarakat dan tuntutan terhadap
dunia bisnis mengakibatkan adanya kebutuhan yang makin meningkat terhadap
standar etika sebagai bagian dari kebijakan bisnis.
Referensi :
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/09/teori-etika-bisnis-dan-pengertian/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar